Senin, 19 Juli 2010

JANGAN PERNAH LELAH MENCINTAIKU....


Ayah dan Bundaku tercinta…. Maafkan aku jika harus berkata jujur
Mungkin yang akan ku sampaikan ini akan menyesakkan dadamu
Tapi ini harus ku sampaikan …. demi masa depan ku
dan juga masa depan kalian berdua yang aku cintai

Karena………………………….
Aku tak mau suatu saat nanti menjadi sumber derita bagi mu
Aku tak mau saat dewasaku menjadi musuh yang akan menyakiti hatimu
Aku tak mau menjadi sebab rusaknya nama baikmu
Aku tak mau menjadi beban kehidupan saat menjelang senja usiamu
Dan…. ku tak mau menjadi sebab bagimu mendapat siksa Allah saat hari perhitungan itu datang

Untuk itu ku berharap kepada kalian……. Wahai ayah Bundaku tercinta
Cintailah aku….. kasihilah aku…… agar aku mampu mencintai kalian sampai akhir kehidupan
Bimbinglah aku…. Didiklah aku….. agar aku mampu mengisi hari-hari yang akan kita lalui penuh dengan kebahagiaan, kegembiraan, kedamaian, keceriaan, dan penuh kebanggaan di dalam hati kalian

Ayah Bundaku tercinta……
Ku berharap kalian takkan pernah lelah mengasihi dan mencintaiku
Karena aku adalah buah dari cinta dan kasih sayang yang teruntai panjang
Sepanjang kisah hidup kalian yang beriring dengan impian dan harapan

Yaa… aku terlahir dari dua hati yang mencurahkan kasih sayangnya
Yang masing-masing berharap agar buah cinta mereka menjadi kebanggaan dan sumber kebahagiaan

Wahai Ayah Bundaku…… Yaa kalianlah
Yang bersedia menggantikan kebahagiaanku saat di taman ruh yang penuh dengan Kasih Sayang-Nya
Dengan janji kebahagiaan yang tercurahkan dari hangatnya cinta dan kasih sayang yang kalian berikan…
Sebagai wujud syukur akan karunia yang diamanahkan-Nya.

Dan ku yakini seyakin akan datangnya mentari pagi
Cinta…. Kasih Sayang…… Penghargaan…. Perhatian… dan bimbingan yang kalian berikan
Adalah bekal terbaikku – dan juga tabungan terbaik untuk kalian- menggapai kemuliaan hidup di dunia dan akherat….

Untuk itu.. wahai ayah Bundaku tercinta….. jangan pernah lelah mencintaiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar