Senin, 19 Juli 2010

MENGHADIRKAN CINTA


Kehidupan adalah sebuah pengembaraan. Tujuan akhir dari pengembaraan ini adalah meraih cinta dan ridho-Nya untuk meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Sahabat .... setiap kita punya banyak peran dalam kehidupan ini. Dan sesungguhnya peran-peran tersebut adalah sarana untuk menghadirkan cinta-Nya dalam hidup kita. Maka cintailah orang tua kita, cintailah suami atau istri kita, cintailah anak-anak kita, cintailah tetangga kita, cintailah saudara-saudara kita, dan cintailah makhluk Allah yang ada di muka bumi ini. Karena.... kemampuan mencintai dan berkasih sayang itu adalah anugerah dari Dia yang Maha Penyayang bagi hamba-Nya yang setia pada-Nya dan selalu berbuat kebaikan.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang (QS.Maryam:96)

Sahabat .... jika kita ingin menghadirkan cinta dalam kehidupan,

Maka dekaplah Sang Maha Kasih .. yang dengan-Nya pancaran cinta menyelimuti jiwa dan raga
Yang dengan cahaya cinta itu .... kita mampu memberikan perasaan cinta kepada semua makhluk.

Yang dengan cahaya cinta itu ..... kita mampu memberi ketenangan bagi mereka yang kita cintai.
Ya, kehadiran kita membawa ketenangan dan kedamaian jiwa-jiwa yg gelisah. Karena cinta yg mengakibatkan kegelisahan jiwa, sesungguhnya itu bukanlah cinta.

Yang dengan cahaya cinta itu ..... kita mampu bersabar atas kekurangan orang yg kita cintai dan menjadikannya ladang amal tuk menggapaii cinta-Nya. Tidak ada istilah dikhianati cinta. Yang ada adalah ujian kecintaan. Kesetiaan kita pada cinta-Nya - membuat kita setia memberikan pelayanan dan menampilkan sikap terbaik di kala kepahitan dan kekecewaan melanda akibat sikap dari orang-orang yang kita cintai.

Yang dengan cahaya cinta itu ..... kita mampu memangkas rasa sakit hati dan kekecewaan dengan pisau pengertian. Ya, pengertian akan nilai cinta tertinggi mengantarkan kita untuk mampu belajar sabar dari mereka yang emosional, belajar memaafkan dari mereka yang pendendam, belajar mencintai dari mereka yang membenci, belajar setia dari mereka yang tak setia, belajar santun dari mereka yang kasar, dan belajar berkasih sayang dari mereka yg menebarkan permusuhan.

Yang dengan cahaya cinta itu .....kita mampu mampu memberikan harapan optimisme bagi mereka. Ya cinta yang tulus mampu membangkitkan mereka yang terpuruk, memotivasi mereka yang kalah, menyemangati mereka yang putus asa, menegakkan kepala mereka yang terhina, dan memberanikan jiwa mereka yang lemah.

Yang dengan cahaya cinta itu ......... kita mampu menghadirkan keajaiban cinta dalam kehidupan kita dan bagi orang-orang yang kita cintai.

Tangerang, 29 September 2009
Pak eri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar